Skip to main content

Switched

Seorang fotografer bernama Gan dan seorang penjual senjata bernama Gun. Mereka tidaklah saling kenal. Suatu hari, Gan dan Gun berada di sebuah gedung yang sama. Kebetulan mereka membawa tas yang hampir sama/mirip, mereka pun meletakan tasnya bersebelahan di tempat menaruh tas. Setelah selesai, mereka pun mengambil tas mereka.

Sesampainya di rumah masing-masing, mereka pun membuka tasnya dan mereka kebingungan. Gan membuka tasnya, ia kaget tasnya berisikan pistol beserta amunisinya. Sedangkan Gun, tas yang seharusnya berisi pistol dan amunisi, malah berisi kamera dan lensa. Gun pun kebingungan.

Gun menyalakan kamera dan melihat foto-foto yang ada. Kebetulan ada foto sebuah rumah yang sepertinya itu adalah rumah pemilik kamera itu, Gan. Dan sepertinya rumah itu tidak jauh dari rumah Gun. Keesokan harinya, Gun pergi ke rumah tersebut. Sesampainya di sana ia memasuki rumah tersebut, namun ia lupa mengetuk pintu, rumahnya tidak dikunci sehingga Gun langsung masuk. Gan yang kebetulan sedang memegang sebuah pistol kaget akan kehadiran Gun, ia langsung menembak Gun tanpa sengaja, Gun tergeletak bersama dengan kamera itu.

Gan menyadari itu adalah kamera miliknya, ia pun segera memeriksa kamera tersebut, ia menemukan sebuah video yang berisi Gun sedang berbicara “Hari ini aku akan mengembalikan kamera ini, semoga berhasil”. Gan merasa bersalah dan akhirnya Gan menembak kepalanya sendiri. Mereka berdua pun tergeletak bersama kamera dan pistol.


THE END

Comments

Popular posts from this blog

Si Kancil dan Sekawanan Gajah

Suatu hari di Hutan Pakis, Si Kancil tengah berjalan-jalan di tepian danau. Sambil bersiul dan berdendang keasyikan sambil makan buah mentimun kesukaannya. “Blusukkkk krik krik krik….byuuurrr!!!!” Sang Kancil tiba-tiba terperosok ke dalam sebuah sumur tua tatkala sedang berada di tepi hutan saat dalam perjalanan menuju Pantai Samas. Kabut masih tebal saat itu sehingga sumur tersebut tidak terlihat oleh Sang Kancil. Rupanya itu adalah sumur peninggalan Tarzan yang telah lama meninggalkan tempat itu untuk menjadi Tarzan Kota. “Aduh biyuuungg, kakiku sakit buangeeet!” teriak Sang Kancil yang tubuhnya hanya kelihatan kepalanya karena terendam air — sambil mulutnya nyengir-nyengir menahan sakit. Meskipun dirinya terjatuh di air, karena air sumur tak seberapa dalam maka kakinya terasa nyeri yang hebat akibat benturan. Lalu dengan terpincang-pincang Sang Kancil berenang menepi dan duduk di batu besar yang menyembul di tepi sumur. Sang Kancil termenung memikirkan nasibnya. Sumur ini ada d...

LDK?

Latihan Dasar Kepemimpinan / LDK  adalah sebuah  pelatihan dasar  tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh  Pengurus   OSIS  lama kepada calon  Pengurus  OSIS baru, baik untuk tingkat  Sekolah Menengah Pertama  maupun  Sekolah Menengah Atas  (untuk LDK tingkat sekolah menengah). Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal  kepemimpinan  kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi  pemimpin  dari seluruh kesatuan OSIS dari  sekolah  yang bersangkutan. LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK  Fisik  dan LDK  Mental . Pemberian materi dari kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk LDK Mental, yang menjadi pemberi materi bukanlah lagi para Pengurus  OSIS  lama melainkan  Dewan  Guru,  Pembina  OSIS,  Kepala Sekolah ...